Bala Bertimpa -Timpa : Bahana 'Keseronokan' Kita!
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
Dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
Dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang...
Renungi bait-bait lirik lagu Berita Kepada Kawan nyanyian Ebiet G.Ade yang terkandung makna yang begitu mendalam. Dalam kita mempersoalkan di mana silap sebenarnya siri kejadian alam tidak henti-henti berlaku belakangan ini, apakah kita temui jawapan paling tepat untuk mengungkai segala yang berlaku? Daripada musibah yang datang secara halus sehinggalah yang paling takut dan cukup mengerikan. Yang pasti, semuanya amat menyakitkan, menyeksakan kehidupan, menggetarkan hati dan perasaan, jua merentap jiwa nurani kita.
Allah berfirman di dalam surah As-Syura ayat 30 yang bermaksud: "Dan apa jua yang menimpa kamu dari sesuatu kesusahan (atau bala bencana) maka ia adalah disebabkan oleh apa yang kamu lakukan (perbuatan salah dan berdosa) dan (dalam pada itu) Allah memaafkan sebahagian daripada dosa kamu."
Setiap apa yang terjadi di atas muka bumi ini atas sebab tersendiri. Sudah tentu, kita tidak akan memohon kepada-Nya agar diturunkan bala dan musibah ke atas diri jua kepada masyarakat yang boleh mendatangkan kesengsaraan. Nauzubillah. Namun dengan apa yang sedang kita lakukan dan menjadi 'drama seharian' masyarakat ketika ini, kita lah yang menyeru bala Allah! Kita menghalalkan perbuatan maksiat dan zina, menyebarkan budaya keseronokan tanpa batas, melakukan segala larangan Allah dan paling menyedihkan kita mempopularkan jenayah bunuh apabila bayi yang terlahir dari benih zina dibuang merata-rata tanpa ada sedikitpun belas.
No comments:
Post a Comment